--> NOTES KOM | Deskripsi Singkat Blog di Sini

NOTES KOM

Catatan tutorial dan berita tentang IT

Tuesday, 25 July 2023

no image

kenapa harus belajar pemrograman dari sekarang

 Belajar pemrograman dari sekarang memiliki banyak manfaat dan alasan yang dapat menjadi motivasi untuk memulainya. Berikut beberapa alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk belajar pemrograman sekarang:


1. Keterampilan masa depan: Dalam era teknologi yang terus berkembang, pemrograman menjadi keterampilan yang sangat penting di berbagai industri. Banyak pekerjaan dan karier saat ini memerlukan pengetahuan tentang pemrograman, dan kebutuhan ini kemungkinan akan semakin meningkat di masa depan.


2. Peluang karier: Bidang teknologi informasi terus berkembang dan menawarkan berbagai peluang karier yang menarik. Belajar pemrograman dapat membuka pintu untuk pekerjaan di bidang pengembangan perangkat lunak, pengembangan aplikasi seluler, pengembangan web, kecerdasan buatan, analisis data, dan banyak lagi.


3. Kreativitas dan inovasi: Pemrograman memungkinkan Anda untuk menciptakan sesuatu dari nol dan mewujudkan ide-ide kreatif Anda dalam bentuk aplikasi atau perangkat lunak. Ini memberi Anda kesempatan untuk berinovasi dan menghadirkan solusi bagi berbagai masalah di dunia nyata.


4. Kemampuan pemecahan masalah: Belajar pemrograman melibatkan pemecahan masalah dan analisis yang terstruktur. Keterampilan ini berguna dalam kehidupan sehari-hari dan membantu Anda menghadapi tantangan dengan pendekatan yang logis dan sistematis.


5. Mandiri dan fleksibel: Pemrograman memungkinkan Anda untuk mewujudkan ide-ide Anda dengan kebebasan dan fleksibilitas. Anda dapat belajar secara mandiri melalui berbagai sumber pembelajaran online, dan Anda dapat mengembangkan proyek-proyek pribadi atau sumber terbuka untuk memperkuat pemahaman Anda.


6. Mendukung hobi dan minat: Jika Anda memiliki hobi atau minat khusus, pemrograman bisa menjadi cara untuk menggabungkan minat Anda dengan teknologi. Misalnya, Anda dapat menciptakan permainan, aplikasi kreatif, atau alat yang relevan dengan minat Anda.


7. Peningkatan kognitif: Belajar pemrograman melibatkan pemikiran kritis, konsentrasi, dan pemecahan masalah yang dapat meningkatkan fungsi otak dan keterampilan kognitif Anda secara keseluruhan.


8. Merangkul teknologi: Dengan belajar pemrograman, Anda dapat lebih memahami dan merangkul teknologi yang Anda gunakan sehari-hari, memberi Anda kontrol lebih atas perangkat dan sistem yang Anda gunakan.


Ingatlah bahwa belajar pemrograman memerlukan kesabaran, ketekunan, dan komitmen untuk terus mengasah keterampilan Anda. Mulailah dengan bahasa pemrograman yang cocok untuk pemula, seperti Python, dan teruslah belajar dan mengembangkan keterampilan Anda seiring waktu.

no image

frontend dan backend

 Frontend dan Backend adalah dua bagian utama dalam pengembangan perangkat lunak atau aplikasi web. Masing-masing memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri dalam membangun sebuah sistem yang berfungsi secara keseluruhan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya:


1. Frontend:

Frontend adalah bagian dari aplikasi atau situs web yang berinteraksi langsung dengan pengguna. Ini mencakup elemen-elemen yang dapat dilihat dan digunakan oleh pengguna, seperti tata letak, gambar, teks, formulir, tombol, dan lain-lain. Tujuan utama dari frontend adalah untuk menyajikan data dan informasi kepada pengguna dengan cara yang menarik, interaktif, dan mudah digunakan.


Bahasa pemrograman dan teknologi yang umum digunakan dalam pengembangan frontend antara lain HTML (Hypertext Markup Language) untuk struktur, CSS (Cascading Style Sheets) untuk gaya dan tampilan, serta JavaScript untuk interaksi dan fungsi.


Tampilan akhir dari frontend adalah halaman web yang bisa diakses oleh pengguna melalui browser atau perangkat lainnya. Desain yang baik pada frontend akan meningkatkan pengalaman pengguna dan memastikan situs atau aplikasi terlihat menarik dan responsif.


2. Backend:

Backend adalah bagian dari aplikasi atau situs web yang bekerja di balik layar dan bertanggung jawab untuk mengelola logika, pemrosesan data, dan interaksi dengan server dan basis data. Meskipun pengguna tidak melihatnya secara langsung, backend bertanggung jawab atas berbagai aspek penting yang memungkinkan aplikasi berfungsi secara menyeluruh.


Backend biasanya menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, Ruby, Java, PHP, atau Node.js. Dalam pengembangan backend, Anda mengelola permintaan dari frontend, memproses data, melakukan operasi pada basis data, menjalankan algoritma bisnis, dan mengelola keamanan aplikasi.


Backend berfungsi sebagai jembatan antara frontend dengan server dan basis data. Hal ini memungkinkan aplikasi untuk menyimpan, mengambil, dan memanipulasi data dengan cara yang aman dan efisien.


Secara keseluruhan, frontend dan backend bekerja bersama-sama untuk menyediakan pengalaman pengguna yang baik. Frontend bertanggung jawab atas tampilan dan interaksi antarmuka yang dihadirkan kepada pengguna, sedangkan backend mengatur logika dan pengolahan data yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi secara efektif.

no image

pengertian API dan CARA MEMBUATNYA

API adalah singkatan dari "Application Programming Interface" yang merupakan kumpulan aturan dan protokol yang memungkinkan berbagai perangkat lunak atau aplikasi untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. API menyediakan cara bagi pengembang untuk mengakses fungsi dan data dari suatu aplikasi atau layanan tanpa perlu mengetahui seluruh detail implementasinya.


Dalam konteks pengembangan perangkat lunak, API sering digunakan untuk:


1. Mengintegrasikan aplikasi: Memungkinkan aplikasi satu untuk berkomunikasi dengan aplikasi lainnya dan bertukar data.


2. Membangun layanan tambahan: Menggunakan API pihak ketiga untuk menambahkan fitur atau data ke aplikasi Anda.


3. Mengatur akses data: Menentukan bagaimana data dapat diambil dan dimodifikasi oleh aplikasi lain.


Cara membuat API tergantung pada teknologi atau bahasa pemrograman yang Anda gunakan. Berikut adalah langkah umum untuk membuat API:


1. Tentukan kebutuhan: Pahami tujuan dari API yang akan Anda buat dan tentukan fungsi-fungsi yang ingin Anda ekspos melalui API tersebut.


2. Pilih bahasa pemrograman: Pilih bahasa pemrograman yang akan Anda gunakan untuk membuat API. Beberapa bahasa populer untuk membuat API adalah Python, Node.js, Java, dan PHP.


3. Gunakan framework (opsional): Jika diperlukan, Anda bisa menggunakan framework untuk mempermudah pembuatan API. Contoh framework populer adalah Flask untuk Python atau Express untuk Node.js.


4. Desain endpoint: Tentukan endpoint atau URL mana saja yang akan digunakan oleh klien untuk berkomunikasi dengan API Anda. Setiap endpoint biasanya memiliki metode HTTP tertentu seperti GET, POST, PUT, DELETE untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil.


5. Implementasikan fungsi API: Buat kode untuk setiap endpoint API yang telah Anda desain. Ini akan menjadi inti dari fungsionalitas yang ditawarkan oleh API Anda.


6. Validasi dan keamanan: Pastikan API Anda aman dengan mengimplementasikan validasi data dan mekanisme keamanan seperti otentikasi dan otorisasi jika diperlukan.


7. Dokumentasi: Buatlah dokumentasi yang jelas dan rinci untuk API Anda agar pengembang lain dapat dengan mudah memahami cara menggunakannya.


8. Uji API: Lakukan pengujian menyeluruh untuk memastikan API berfungsi dengan benar dan merespons dengan tepat.


9. Terbitkan API: Hosting API Anda di server yang dapat diakses oleh klien eksternal.


Itulah langkah umum dalam membuat API. Selain itu, penting juga untuk selalu memperhatikan keamanan, skalabilitas, dan performa API agar dapat berfungsi dengan baik dalam lingkungan produksi.

Friday, 25 March 2022

Struktur Tabel  Pelanggaran Siswa

Struktur Tabel Pelanggaran Siswa

 


















Tabel Relasi  Pelanggaran Siswa

Tabel Relasi Pelanggaran Siswa

 




ERD (Entity Relation Diagram) Pelanggaran Siswa

ERD (Entity Relation Diagram) Pelanggaran Siswa

 


Sunday, 29 August 2021

membuat walpaper bergerak keren / walpaper animation bergerak

membuat walpaper bergerak keren / walpaper animation bergerak





 Langkah 1

 Kamu harus download dan instal sebuah software bernama "Dream Scene".

 Untuk mendownload-nya bisa melalui tautan yang sudah Jaka sediakan berikut.

 Download Versi Terbaru Dream Scene 

Langkah 2 


Apabila kamu mempergunakan Windows 7 keatas.

 Sebelum membuka software ini coba klik kanan, lalu klik "Properties".

 Tujulah tab "Compability", lalu pada kolom "Compability Mode" pilih "Windows 7".


 Langkah 3 


Buka softwarenya,

 lalu klik "Install Dream Scene" 

Tunggu sebentar maka akan keluar pop-up 

Jika sudah keluar hal ini, artinya sekarang kamu sudah bisa membuat video apa saja yang berformat "WMV" dan "MPG" sebagai wallpaper.

 Caranya sendiri sangat mudah, 

cukup klik kanan lalu "Set as Wallpaper". 

Nah itulah dia barusan artikel Jaka mengenai cara mudah untuk buat wallpaper bergerak di Windows.


 Semoga Bermanfaat dan sukses jaya selalu